Perjalanan Singkat ke Desa Rowosari Bersama #SamsungCare
![]() |
Pemandangan menuju desa Rowosari, Semarang, yang menyegarkan.. |
Tanggal 3-4 Mei 2017 lalu, saya
menghabiskan waktu di kota Semarang, di mana salah satu harinya saya dan
teman-teman media pergi ke RW 4, Desa Rowosari, Tembalang, Semarang, untuk
melihat Balai Warga, Samsung Smart Library, serta 31 buah rumah yang sudah
layak huni dan diperbaiki oleh tim dari #SamsungCare serta Habitat for
Humanity.
Saat saya sudah terbiasa dengan
rutinitas sehari-hari di Jakarta, dengan segala kebisingan dan kemacetannya,
dengan padatnya aktivitas seperti menghadiri undangan-undangan acara, antrian
artikel, dan pekerjaan lainnya yang menumpuk, rasanya perjalanan ini
benar-benar menjadi penyeimbang dan makanan bagi jiwa.
Tiba di lokasi, saya ingat
sekali, suami saya menelepon dari Jakarta dan bertanya bagaimana situasi di
sana. Saya menjawab singkat, “hangat.” Ya, itulah kesan pertama yang saya
rasakan saat tiba di lokasi, di mana beberapa warga yang hadir menyambut kami
dengan hangat. Orang-orang dari Corporate
Citizenship Samsung dan perwakilan dari Habitat for Humanity juga hadir dan
berbagi informasi dengan kami para media dan blogger.
Setelah acara pengguntingan pita
yang dilakukan oleh bapak ketua RW 4, pak Kanghyun Lee, Corporate Affairs Vice
President, Samsung Electronics Indonesia, bapak Tommy Pacatang, Direktur
Nasional (ad-interim) Habitat for Humanity Indonesia serta perwakilan dari
kantor Walikota Semarang, kami pun dipersilakan untuk melihat-lihat Samsung
Smart Library dan Balai Warga, serta rumah-rumah yang sudah dibangun dan diperbaiki.
BALAI WARGA DAN SAMSUNG SMART LIBRARY
SamsungCare: Building homes and community for hope adalah program kolaborasi
antara Samsung dan Habitat for Humanity untuk penyediaan fasilitas teknologi,
fasilitas kegiatan masyarakat, dan perbaikan 31 rumah tinggal di desa Rowosari,
Semarang.
Balai warga ini dibangun dengan
tujuan agar warga Rowosari punya fasilitas di mana mereka bisa saling mengenal lebih
dekat serta semakin familiar dengan teknologi
yang dapat membantu mereka membuka wawasan demi masa depan yang lebih
baik.
![]() |
Konferensi pers yang diadakan di dalam Balai Warga |
![]() |
Seorang remaja Rowosari yang mengajarkan saya cara memakai tablet. |
![]() |
Tak hanya remaja, anak-anak pun sudah memanfaatkan fasilitas di Samsung Smart Library |
Di Samsung Smart Library ini,
anak-anak dan remaja mendapat area khusus di mana mereka bisa memiliki akses
informasi dan komunikasi digital untuk mendukung budaya membaca. Di dalam
perpustakaan pintar tersebut disediakan 18 unit tablet Samsung Galaxy A dengan
S-Pen.
Saat saya masuk ke dalam
perpustakaan kebetulan ada beberapa remaja dan anak-anak yang sedang memakai
fasilitas tersebut dan dari hasil ngobrol dengan mereka, ternyata mereka sudah
cukup fasih menggunakan tablet tersebut. Senang rasanya membayangkan mereka
mendapat paparan positif dari kemajuan teknologi saat ini dan saya berharap
mereka bisa memanfaatkannya dengan maksimal demi masa depan mereka yang semakin
baik.
PEMBANGUNAN DAN PERBAIKAN 31 RUMAH WARGA TAK MAMPU
Pada kesempatan yang sama, kami
pun ikut melihat rumah-rumah yang sudah dibangun dan diperbaiki sehingga
menjadi rumah yang layak huni.
Oke, jadi begini ceritanya.., 31
unit rumah tersebut sudah melewati proses seleksi yang panjang dan ketat, mulai
dari kondisinya yang kurang layak huni, luas bangunan dan jumlah ruangan yang
tidak ideal, fasilitas air bersih serta sanitasi yang tidak layak, serta
kondisi bangunan yang membahayakan.
Rumah yang dipilih pun harus
memiliki dokumen resmi sehingga tidak akan ada masalah hukum kelak. Tak hanya
itu, pemilik rumah harus bersedia untuk bekerja bersama dengan tim Habitat for
Humanity minimal 400 jam. Tentunya mereka sudah diberi pelatihan dasar
konstruksi sebelumnya.
Bagi saya program ini sangat
menarik karena merupakan program yang berkelanjutan. Selain pemilik rumah turut
terlibat dalam pembangunan rumahnya sendiri, setelah itu mereka pun bisa
mencari pekerjaan dengan skill baru
yang mereka miliki itu.
![]() |
Saya, ibu Karsinah, dan Tika (blogger) |
Salah satu rumah yang sempat kami
kunjungi adalah rumah milik ibu Karsinah, seorang janda beranak satu yang
tinggal di RT 02. Sebelumnya beliau tinggal sendirian di rumahnya yang sudah
hampir roboh. Saat terpilih untuk menerima bantuan pembangunan rumah, ia pun
membantu menyediakan makanan dan minuman bagi tim yang bekerja setiap hari
membangun rumahnya.
Ibu Karsinah yang sehari-hari
bisa berjalan 15-30 kilometer untuk bekerja memotong rumput, kini punya hunian
yang layak dan tak berbahaya. Ia sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya
ini dan berharap bantuan serupa dapat diterima oleh lebih banyak orang yang
membutuhkan lagi.
![]() |
ibu Karsinah dan pak Lee. |
![]() |
Rumah ibu Karsinah sebelum dibangun kembali. |
Ada catatan menarik saat saya
bertanya pada pak Kanghyun Lee soal bagaimana jika individu, masyarakat,
komunitas, atau pun khususnya konsumen Samsung ingin terlibat dalam program
SamsungCare ini?. Jawaban pak Lee sederhana dan to the point: beli produk Samsung. Karena dalam setiap pembelian
produk Samsung sudah ada alokasi untuk hal ini. Tidak ada program khusus seperti beli produk
Samsung A berarti berdonasi sekian, atau beli produk Samsung X akan
disumbangkan sekian persen untuk SamsungCare, dan seterusnya.
Keuntungan Samsung di tiap negara
pun akan dinikmati oleh negara tersebut, bukannya dibawa pulang ke negara asal
atau negara-negara lainnya.
![]() |
Terimakasih tim #SamsungCare atas kesempatannyaaa ... |
*******
20 comments
Wahh mulia sekali :) semoga aja makin banyak program-program serupa ya, mba. Meskipun gak di gembar-gemborkan di awal, tapi kenyataannya keliahatan..
BalasHapusiya mba Icha, setuju banget, aku sebagai blogger juga jadi ikut bahagia, bangga, terharu, dll, deh.. semoga bisa sering trlibat di acar2 seperti ini kita yaa, amiinn..
HapusWaw acara samsung keren juga, semoga makin banyak yg dikunjungi biar soudara kita merasakan manfaat baiknya.
BalasHapusyes, aminnnn...
HapusWuuaaahh.. Kereenn.. Smart library nya keceeh abis.
BalasHapusiya Wid, bagus banget, mudah2an berguna buat anak2 di sana ya..
HapusWiih programnya Samsung keren banget! Baik yaa, semakin banyak yg beli Samsung di sini, semakin banyak juga saudara2 kita yg terbantu.
BalasHapusSemoga smart library dari samsung bisa membantu anak-anak di sana menjadi lebih kreatif.
ahaha iya Cin betul.., amiiinn..
HapusSamsung semakin dekat dg masyarakat kalau begini
BalasHapusbetul banget In...
Hapusbrand papan atas di Indonesia, program yang bagus untuk masyarakat mbak, btw suka sama desanya hijauuu banget
BalasHapusiya asri, orang2nya juga ramah2 Ev...
HapusProgram samsung ini keren yah, semoga jadi ide buat brand lain juga yah
BalasHapusiya, seneng yah sama brand2 yang program2nya berkelanjutan gini..
HapusProgramnya bagus banget tuh.
BalasHapusBtw ijonya bikin seger.
yes, seger banget mas :)
HapusGreat trip ya mba...dan programnya juga bagus banget untuk berbagi..
BalasHapusyup, it was a greatt trip mba :)
HapusKeren...
BalasHapusItu di kecamatanku..
Semoga programnya berkelanjutan
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus