10 Tip Liburan Ceria Bersama Anak
Buat abang Ken, kaka Caca, dan si balita Sabil, liburan pun bukan sekedar liburan. Mereka akan bertemu para sepupu yang berbeda pulau, yang kadang hanya sempat bertemu satu tahun sekali, ya di liburan tersebut. Namun jarak dan waktu yang memisahkan tidak berpengaruh pada kedekatan mereka. Saat bertemu, rasanya seperti mereka tidak pernah berpisah sebelumnya, bermain sampai kelelahan, ngobrol sampai menjelang pagi, dan yang balita pun sering ikut-ikutan mendengar kakak-kakaknya ngobrol sampai mereka sendiri ketiduran... what a magical moment ...
Rombongan pertama baru turun dari pesawat, rombongan berikutnya menyusul. Ramai! |
Kebayang kan, kenapa liburan tahunan tersebut selalu jadi momen yang paling mereka tunggu? :). Oleh karena itu, persiapannya pun tidak main-main, bukan hanya buat kami para orang tua, namun juga bagi anak-anak. Berbulan-bulan sebelumnya mereka sudah ikut menabung, saling bertukar informasi dengan para sepupu lewat whatsapp mau pun telepon tentang kegiatan apa yang akan mereka lakukan saat bertemu, baju apa yang mau dipakai, makanan apa yang nanti wajib mereka coba. Tak ketinggalan si kecil, meski masih balita, namun ia bisa menangkap semua obrolan yang ia dengar. "Ma, nanti kalo ketemu Abiyu di Kalimantan, aku mau bawa jaket renang ya, soalnya kata uni kita akan berenang di sana."
Sebagai orang tua, saya tidak ingin liburan yang paling mereka tunggu terganggu karena kurangnya persiapan atau bahkan karena anak-anak tidak enak badan bahkan demam. Oleh karena itu, sesudah dana tersedia, ada beberapa persiapan serta tip yang selalu saya terapkan saat berlibur bersama anak-anak. Semoga bermanfaat, yaa...
1. Buat daftar kegiatan
Buatlah rencana kegiatan yang akan dilakukan saat berlibur agar hasilnya maksimal. Dari pengalaman saya, biasanya yang akan membuat rencana kegiatan adalah saudara yang berada di lokasi yang akan kami datangi.
Saat kami akan berlibur ke Sangatta, Kalimantan Timur, kakak ipar saya yang bermukim di sana membuatkan kami daftar apa saja yang harus kami kunjungi dan lakukan di sana.
Namun, namanya juga liburan, saat rencana yang dibuat tidak berjalan dengan lancar, jangan kecewa, ikuti saja situasinya dan berimprovisasi, lalu jalani dengan asyik, karena saat kita sebagai orang tua kecewa, anak-anak pasti akan turut merasakannya.
Naik perahu di Teluk Prancis adalah salah satu yang sudah direncanakan oleh anak-anak bersama sepupu mereka |
2. Buat daftar barang bawaan
Saat liburan bersama anak-anak, pastikan tidak ada yang tertinggal, terutama barang-barang milik mereka. Untuk menghindari ada yang terlupa, buat daftarnya sesuai jumlah anak. Saya biasanya akan membuat checklist untuk si bungsu saja karena dua kakaknya sudah bisa membuat dan menyiapkan daftar mereka sendiri.
Untuk si bungsu, bawaan yang wajib selain pakaian dan sepatu adalah:
- popok (hanya ia pakai di saat-saat tertentu)
- botol susu dan susu
- camilan
- losion
- minyak kayu putih
- mainan dan buku
- smartphone (untuk nonton video favoritnya saat bosan di perjalanan)
- termometer
- Tempra, obat penurun demam yang biasa dipakai si bungsu.
Siapkan semuanya dengan baik dan teliti. Saat bepergian dengan anak-anak, prinsip saya lebih baik lebih daripada kurang. Bagi orang dewasa mungkin tidak terlalu masalah jika ada sesuatu yang ketinggalan, namun bagi anak-anak, barang yang tertinggal bisa mengurangi kenyamanan liburan mereka.
Sebagai contoh, jika kita lupa membawa mainan, bisa jadi si kecil akan bosan saat berada di pesawat, mobil, atau kereta. Smartphone juga menjadi solusi saat perjalanan ternyata jauh lebih lama dari seharusnya karena macet atau penerbangan yang ditunda.
Sebagai contoh, jika kita lupa membawa mainan, bisa jadi si kecil akan bosan saat berada di pesawat, mobil, atau kereta. Smartphone juga menjadi solusi saat perjalanan ternyata jauh lebih lama dari seharusnya karena macet atau penerbangan yang ditunda.
3. Pesan segala sesuatu jauh-jauh hari
Tiket sudah jangan dibahas lagi ya, sudah pasti harus dipesan dan dibeli jauh sebelum kita berangkat. Namun ada beberapa hal lain yang juga perlu dipesan dan dibeli jauh-jauh hari mengingat saat musim liburan kemungkinan beberapa hal akan sulit didapatkan.
Jika berniat menyewa kendaraan di lokasi tujuan, jangan lupa untuk menelepon terlebih dahulu, pesan dan bayar lunas jika memungkinkan. Sama halnya jika berencana menginap di hotel, jangan memesan saat sudah dekat waktunya. Selain pasti akan mendapat kamar, memesan jauh-jauh hari juga memungkinkan kita untuk dapat memilih hotel yang sesuai dengan budget dan ekspektasi kita.
Saya pernah memesan kamar di salah satu hotel dan mengajukan banyak permintaan seperti lokasi kamar harus di lantai dasar, dekat dengan lift, kamar menghadap ke taman, dua kamar dengan connecting door, kasur tambahan, dan sebagainya. Hal ini akan sulit dipenuhi jika kita memesan hotel dengan waktu yang terlalu dekat dengan hari H.
Jika berniat menyewa kendaraan di lokasi tujuan, jangan lupa untuk menelepon terlebih dahulu, pesan dan bayar lunas jika memungkinkan. Sama halnya jika berencana menginap di hotel, jangan memesan saat sudah dekat waktunya. Selain pasti akan mendapat kamar, memesan jauh-jauh hari juga memungkinkan kita untuk dapat memilih hotel yang sesuai dengan budget dan ekspektasi kita.
Saya pernah memesan kamar di salah satu hotel dan mengajukan banyak permintaan seperti lokasi kamar harus di lantai dasar, dekat dengan lift, kamar menghadap ke taman, dua kamar dengan connecting door, kasur tambahan, dan sebagainya. Hal ini akan sulit dipenuhi jika kita memesan hotel dengan waktu yang terlalu dekat dengan hari H.
4. Siapkan daypack untuk keperluan harian
Semua barang-barang yang tidak langsung dipakai akan berada dalam koper dan tas-tas besar, maka siapkan satu ransel kecil atau daypack untuk barang-barang penting yang sering dipakai, misalnya tiket, karcis, obat-obatan, diapers, camilan, dan lain sebagainya.
Khusus untuk si bungsu, semua barang keperluannya ada di dalam daypack saya karena abang dan kakak yang sudah besar sudah bisa membawa keperluan mereka sendiri di tas kecil masing-masing.
Di bawah ini adalah barang-barang yang wajib saya masukan ke dalam ransel kecil saya.
Jangan lupa membawa paracetamol, ya.. Obat penurun demam ini adalah salah satu yang tidak pernah lupa saya bawa saat berlibur bersama anak-anak. Biasanya saya menyiapkan Tempra karena Tempra cepat menurunkan demam, aman, cepat, dan langsung bekerja di pusat panas. Saya memilih Tempra untuk anak-anak juga karena obat ini tidak menimbulkan iritasi lambung, jadi bisa menjadi solusi tepat saat dibutuhkan.
Khusus untuk si bungsu, semua barang keperluannya ada di dalam daypack saya karena abang dan kakak yang sudah besar sudah bisa membawa keperluan mereka sendiri di tas kecil masing-masing.
Di bawah ini adalah barang-barang yang wajib saya masukan ke dalam ransel kecil saya.
Camilan, susu, dan Tempra selalu tersedia di dalam daypack saya saat jalan-jalan bersama anak. |
5. Jaga stamina
Menjaga stamina dan kesehatan dalam konteks ini lebih pada mengukur kemampuan diri terutama kemampuan anak-anak saat sedang berlibur. Waktu kami sekeluarga besar janjian bertemu di kota Padang, saking seru dan bersemangatnya bertemu, mereka sampai mengabaikan jam tidur. Yang sudah agak besar ngobrol sampai tengah malam lalu subuh sudah bangun kemudian lanjut berenang, sementara yang masih kecil pun jam tidurnya ikut terganggu karena sok-sokan mau ikutan dengan sepupu yang lebih tua. Alhasil, beberapa anak masuk angin, bahkan ada yang demam sampai muntah-muntah.
Duhhh, kasihan banget, kan. Mereka hanya bertemu dua minggu dan beberapa hari di antaranya harus mengalami demam dan tidak enak badan seperti itu. Untung saat itu kami membawa paracetamol yang dipercaya dan direkomendasi oleh banyak orang, sehingga masalah cepat teratasi dan anak-anak kembali ceria menikmati liburan mereka.
Oh ya, ada testimoni dari pemakai Tempra, nih :)
Duhhh, kasihan banget, kan. Mereka hanya bertemu dua minggu dan beberapa hari di antaranya harus mengalami demam dan tidak enak badan seperti itu. Untung saat itu kami membawa paracetamol yang dipercaya dan direkomendasi oleh banyak orang, sehingga masalah cepat teratasi dan anak-anak kembali ceria menikmati liburan mereka.
Oh ya, ada testimoni dari pemakai Tempra, nih :)
Sebenarnya tidak apa-apa untuk memberikan kelonggaran pada anak-anak saat mereka mau tidur lebih malam, main lebih lama, dan seterusnya, namun sebagai orang tua kita harus tahu batasan kemampuan anak-anak kita. Saat mereka sudah kelihatan terlalu lelah, meski pun enggan disuruh berhenti main, ya sebaiknya kita tetap menyuruh mereka untuk berhenti. Selain itu jangan lupakan asupan makanan mereka. Liburan bukan berarti asal makan, yaaa...
6. Dokumentasikan
Dari pengalaman saya, liburan yang 'hanya' dua minggu itu akan jadi topik pembicaraan hangat bahkan sampai berbulan-bulan setelahnya. Jadi jangan lupa untuk mendokumentasikan momen ceria tersebut sebaik mungkin. Foto saja tidak cukup, videokan juga kalau memungkinkan.
Tidak mesti menggunakan kamera DSLR atau pun mirrorless, kamera handphone pun cukup memadai, kok, asal semua momen bahagia tersebut dapat terekam dan dinikmati kembali oleh anak-anak.
Ambil sebanyak mungkin foto dan video karena pulang dari berlibur semua foto itu bisa kita jadikan satu di dalam photobook dan video bisa diedit dan dimasukan ke dalam dvd, yang bisa dilihat serta ditonton kembali oleh anak-anak kapan pun mereka mau. Remember, collect moments, not things...
Ambil sebanyak mungkin foto dan video karena pulang dari berlibur semua foto itu bisa kita jadikan satu di dalam photobook dan video bisa diedit dan dimasukan ke dalam dvd, yang bisa dilihat serta ditonton kembali oleh anak-anak kapan pun mereka mau. Remember, collect moments, not things...
Jangan biarkan momen indah seperti ini luput dari kamera, yahhh... ;p |
unforgettable moment |
7. Ajang kreativitas
Saatnya liburan
saatnya berekspresi dan berkreasi. Jadikan momen ini sebagai momen di mana mereka bisa
menuangkan kreativitasnya masing-masing. Bagi anak yang sudah lebih besar
seperti kaka dan abang, saya mengijinkan mereka menggunakan kamera DSLR atau
pun mirrorless yang kami bawa untuk membuat foto dan vlog. Mereka biasanya akan
membuat video perjalanan yang akan dipublikasikan di channel youtube-nya.
Si bungsu pun tidak ketinggalan. Saya membolehkannya menggunakan kamera smartphone milik saya untuk ia mengambil foto dan video. Saya juga membawakan mainan yang bisa mendukung kreativitasnya seperti buku gambar dan buku mewarnai. Bahkan saya membuatkan DIY Travel Activity yang bisa membuatnya sibuk selama perjalanan.
Atau, kalau punya waktu lebih, buatkan si kecil busy book yang benar-benar bisa membuatnya sibuk berkreasi di saat liburan. Selain baik untuk menghabiskan waktu, busy book juga akan semakin meningkatkan motorik halus anak kita.
Tutorial lengkap cara membuat busy book bisa dilihat di sini, yaa...
Si bungsu pun tidak ketinggalan. Saya membolehkannya menggunakan kamera smartphone milik saya untuk ia mengambil foto dan video. Saya juga membawakan mainan yang bisa mendukung kreativitasnya seperti buku gambar dan buku mewarnai. Bahkan saya membuatkan DIY Travel Activity yang bisa membuatnya sibuk selama perjalanan.
DIY travel activity buat si bungsu ... |
Atau, kalau punya waktu lebih, buatkan si kecil busy book yang benar-benar bisa membuatnya sibuk berkreasi di saat liburan. Selain baik untuk menghabiskan waktu, busy book juga akan semakin meningkatkan motorik halus anak kita.
DIY busy book untuk membuat anak sibuk dan kreatif selama perjalanan |
Tutorial lengkap cara membuat busy book bisa dilihat di sini, yaa...
8. Libatkan anak-anak yang lebih besar
Dari mulai membuat perencanaan, barang-barang apa saja yang ingin mereka bawa, apa saja yang ingin mereka lakukan saat di lokasi liburan, sampai tanggung jawab apa saja yang diberikan kepada mereka.Biasanya salah satu tanggung jawab yang saya berikan kepada mereka adalah menjaga dan mengajak main adik bungsu mereka, namun di saat-saat tertentu saja karena mereka juga punya privacy dan kegiatan sendiri bersama sepupu-sepupu yang seumuran dan yang lebih tua dari mereka.
9. Nikmati
Saat semua sudah direncanakan dan disiapkan, nikmatilah. Satu dua kali tidak sesuai rencana, tidak masalah, bahkan saat ternyata semuanya berjalan tidak sesuai rencana, bebaskan saja. Nikmati cuaca yang panas, nikmati suara berisik dari anak-anak yang berkejaran.
Saat anak mengeluh karena ada sesuatu yang tidak sesuai keinginan, hibur dan ingatkan dia untuk menikmati situasi tersebut, "jarang-jarang kan kamu jalan kaki sejauh ini? toh, pemandangannya bagus." dst.
Saat anak mengeluh karena ada sesuatu yang tidak sesuai keinginan, hibur dan ingatkan dia untuk menikmati situasi tersebut, "jarang-jarang kan kamu jalan kaki sejauh ini? toh, pemandangannya bagus." dst.
Panas tapi enjoyyy... |
10. Dolce far niente
Ingat buku dan film Eat, Pray, Love? ada adegan Julia Roberts menikmati harinya 'tanpa melakukan apa-apa', hanya bersantai, makan, dan menikmati waktu yang ada, ia menyebutnya dolce far niente, the sweetness of doing nothing alias berleha-leha, nggak ngapa-ngapain.
Saat sedang berlibur, ada masa kami melakukan hal ini, biasanya sehari sebelum liburan berakhir. Tidak punya rencana keluar rumah atau keluar hotel, tidak ada rencana melakukan apa-apa, ya hanya berkumpul, berleha-leha, menikmati makanan, menikmati suasana hotel, menikmati kebersamaan, bebas, lepas, tanpa beban. Nikmat sekali rasanya .... Hal ini juga sekaligus me-recharge tenaga anak-anak agar keesokan harinya kembali segar dan fit.
Catatan: Artikel ini disertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Taisho.
****
219 comments
Kayaknya setiap liburan yang terpenting adalah nomor 10 ya mbak. Berleha-leha tidak melakukan apapun :))
BalasHapusBahasa Cimahinya mah yg Dolce Far Niente mah selonjoran leyeh2 y mba hahaha...
BalasHapusanakqu juga cocok pake tempra uda tradisi soalnya dulu qu kecil pake tempra langsung reda :)
@Catcilku
BalasHapusahaha iya mba setuju, itu salah satu bagian yang paling penting yah, sekalian recharge..
@herva yulyanti
BalasHapusiya leyeh-leyeh ya mba. Iya sama, di sini juga pada cocok anak2 jadi selalu siapin di rumah dan di tas kalo jalan-jalan..
Jadi keinget mau liburan bareng keluarga. Hihihi. Makasih postnya Mbak Zata.
BalasHapusKece tipsnya Zata! Daypack rmang wajib bawa kl liburan sama anak
BalasHapus@danii
BalasHapussama-samaaa mas Danii...
@Sandra Buana Sari
BalasHapusiyess, kalo daypack ketinggalan gak bakal lancar tuh jalan2nya, hihihi...
Woww keren liburan bersama pasukan, nggak kebayang heboh dan serunya ya mbak.
BalasHapusJaga kesehatan sangat penting apalagi ini melibatkan anak-anak, kalau ada yang demam atau sakit pasti jadi nggak seru lagi ya
Tulisannya bagus mbak, semoga menang aamiin :)
Iya mba, Anjar, kesehatan nomor satu yah.. Amiinnn, makasihhh...
Hapusmbaaa samaaa..aku baru sekarang bikin travel activity :") tapi itu sebenarnya busy book made in ku yang dulu belum selesai dan baru aku selesaikan xD.
BalasHapusp3K itu perlu banget, daripada malah g jadi liburan huhu
Iya bener banget mba Echa, P3K harus selalu di bawa termasuk obat2an buat anak-anak yaa..
HapusEh aku juga kadang bawa busy book sih buat si bungsu, biar gak rewel kalo lahi mavet atau kelamaan di dlm kendaraan..
Wuaaaaa... Aku sering bizanget mb jalan jalan ama ponakan yang seabrek hahhaha cuman belum sampe luar negeri hehehhe
BalasHapusIya nih mb kadang ada ponakan yang tiba tiba kaya sumeng gitu kalau bahasajawanya... tau deman gt... Jd parasetamol deh andalannya hehehe
Jalan2 segambreng gitu antara seru dan capek mba Icha, hihihi. Tapi kebayar lah capeknya saat liat kebahagiaan anak2 saat liburan itu..
HapusKalo berlibur sama anak, tas untuk anak aku spesialisasikan sendiri mbak, bikin list sendiri juga biar gak kecampur, liburannya seru banget
BalasHapusIya mba Ev, harus khusus kalo buat anak2 karena printilannya banyak, hehehe..
HapusAku juga selalu bawa tempra mba klo pergi2 bawa Ranu. Aku pakai yg tempra drop biar lbh mudah minuminnya :D
BalasHapusAh iya, buat seumuran Ranu emang cocoknya yg Tempra drop ya mba Noe. Kalo Sabil udah yang syrup :)
HapusWaahhh seru banget ya kalau liburan sama keluarga, dan memang kalau anak demam, happynya jadi berkurang :)
BalasHapusIya mba Mez, seru abisss.. Dan emang rawan demam sih krn kecapekan..
HapusLiburan bareng keluarga besar memang sangat menyenangkan walopun rempongnya kebangetan hahaha...
BalasHapusKalo liburan ke tempat yang jauh banget kita belum pernah sih mbak Zata, paling yang deket2 aja ke Lembang atau Ciateur...itupun bawaannya bisa satu gerobak hahaha..
Eh, tapi itu obat demam emang wajib dibawa banget tuh :)
Liburan jauh dekat sama aja sih mba Er rempongnya, paling bedanya kalo deket nggak terlalu capek saat di perjalanan..
HapusWah wah seru banget yak Mbk Zata bisa liburan dengan keluarga :) saya jarang bisa liburan dengan keluarga, semoga nanti ada kesempatan bisa berlibur dengan keluarga :)
BalasHapusBowoooo..pa kabar? Dah lbh fit kan sekarang?? #salahfokus
HapusIya Bow, nanti kalo udah nikah dan punya anak baru yah sering liburan skeluarga :p
Seru sekali ya mbak..kalau di keluarga besarku yang paling sering mengingatkan itu justru nenek (ibuku) supaya adik dan kakakku gk lupa bawa obat untuk cucu2nya kalau bepergian
BalasHapusNah iya mba Tuty, sama ya di mana2. Di keluargaku jg oma dan ucinya yg heboh sama urusan anak2 :)
HapusBawa anak saat liburan emang harus persiapan jauh-jauh hari yaa mbaaaa
BalasHapusBiar anak aman dan nyaman selama liburan :)
Yes, betul banget mba Lid, udah disiapin jauh2 hari aja kadang ada yg keluoaan, yah, apalagi dadakan..
Hapusperlu banget bikin daftar ini itu yg dibawa, soalnya saya pelupa jd jauh2 hari harus dicatat dan disiapkan biar gak ada yg ketinggalan
BalasHapusWah kalo pelupa emang harus ditulis mba Kania..
HapusSiapkan kesabaran...aku mah rese kalau sama anak anak wkwkw
BalasHapusWuahahah...sabar..sabarrrrr...
HapusBaca ini jadi pengen jalan-jalan deh mbak. Hihi
BalasHapusYuk direncanain mba Anne :)
HapusYang point ke tiga saya sering mbak memesan barang barang yang dibutuhkan jauh jauh hari karena ternyata sangat berpengaruh juga untuk persiapannya.
BalasHapusIya kang, kadang malah dapet diskonan loh kalo pesen jauh2 hari..
Hapusliburan menjadikan otak kita lebih fresh :))
BalasHapusIyes, setuju mas Ikhsan :)
HapusMba Zata urang awak juga ya? BTW kalau jadi emak2 more rempong ya persiapan traveling-nya :D tapi enaknya kalau anak udah kisaran SD bisa disuruh packing sendiri, latihan disiplin. Saya sekalian belajar cara soft review-nya a la mba Zata :D
BalasHapus@Nita Lana Faera
BalasHapusIya mba Nita, kalo anakku yg udah SMP dan kelas 6 SD mah asik banget, paling aku bantu dikit2 aja, yang rempong buat yang bungsu karena masih balita :)
ahh makasih, kita sama-sama belajar yaaa...
sejak si kecil step, klok pergi jauh gt, aku pasti bawak obat penurun panas, naruhnya di tmpt yg mdh dijangkau, ya sperti kata mbk zata itu deh, daypack yak,
BalasHapusenak mah klok bawa daypack
Duh iya mba Inda, step pasti bikin trauma :(
HapusIya, bawa pereda demam emang penting bgt stiap pergi sama anak2..
Aku fokusnya malah ke Tempra. Obat zaman kecil yang paling ampuh buat nurunin demamku. Sampe sekarang masih inget rasanya :)) Sirupnya warna ungu gitu bukan Mbak?
BalasHapusIya bener mba, warna Ungu :)
HapusInsyaallah yakin jika kita mengikuti tips 10 liburan diatas tentu keceriaan liburan bersama keluarga akan tercapai dengan sukses tanpa ekses.
BalasHapusijin bookmark ah
Makasihhhhh mangggg...
HapusSeru banget mbak baca tulisannya, apalagi momen dengan keluarga besar itu. Jadi inget film Home Alone pas lihat foto di awal heheheh :D
BalasHapusSaya pun kalau traveling keluarga biasanya sudah direncanakan dari jauh hari mulai tempat, tiket dan perintilannya. Dan yes, setuju, saya pun tiap traveling pasti bawa obat paracetamol, karena takutnya cuaca,anak capek bisa jadi demam, nggak lupa juga peralatan P3K :D ehehhe
Nice sharing mbak ^^
Ahahah iya ya mba Ranny kayak gilm home alone, krn smua pergi trus ada satu yg ketinggalan :p
HapusIya p3k termasuk obat demam di dlmnya emang wajib bgt dibawa kalo bepergian sama anak2 ya..
*toss* kita kak Zata. Suka gemes kalau sudah berencana liburan, tiba-tiba anak demam. Duuh.. rasanya semua berantakan. Musti kejar stamina biar gak drop banget, biar cepet sehat, biar bisa segera berangkat liburan. TFS tips nya ya zata...!!
BalasHapusNah iya banget th Wid, jaga stamina penting banget, jangan sampe liburan yg udah direncanain jauh2 hari malah banyakan gak asiknya gara2 stamina kita drop, anak2 panas, dll..
HapusSama-samaaaa Wiwitttt...
Seru banget ya Mbak, liburan orang 20an lebih, 2 mingguan bareng2.. wuihhhh... dan persiapannya pun mateng banget.
BalasHapusKalo soal obat-obatan, saya juga selalu siap kalo bepergian. Kalo anak sakit pas bepergian tuh sesuatu banget rasanya, sedih dan bingung kalo gak ada obat..
Iya mba Diah, 20 org lebih itu tak terlupakan bangettt..
HapusIya klo satu ada yg sakit yg laen ikut sedih dan gak semangat main, kompaknya sampe segitunya mereka, makanya jangan sampe deh ada yg sakit pas jalan2 barwng gitu...
Liburan sama anak apalagi balita tu kadang susah diprediksi ya mbak. Kdng ad ngambeknya or tiba2 sakit. Makanya persiapan obat2an jg dibutuhkn.
BalasHapusTFS Mbak :D
Pe er banget kalo bawa balita mba April, bener gak bisa diprediksi, makanya mendingan jaga2 dengan bawa semua perlengkapan yang dibutuhin ...
HapusPoin nomer 9 ini penting banget nih. jangan sampai pas liburan, otak malah di kerjaan. pas lagi kerja, mikirin liburan.. pusiiing...
BalasHapusperalatan tempurnya komplit mbak!
BalasHapuskalo barang bawaan utk diy project atau mainan tu saya suka lupa. biasanya malah anak-anak yang berinisiatif masukin.
@Rina Puspitaningrum
BalasHapusiya banget mba Rina, kalo bisa pas brangkat liburan segala urusan kerjaan udah beres atau udah didelegasiin ke orang lain ya..
@damarojat
BalasHapusiya kadang anak-anak juga sih yang nambahin bawaan mereka sesuai kebutuhan ya mba..
Tips liburannya komplit bangat Mba Zata, mupeng saja baca postingan ini, mendadak pengen liburan juga heheheh
BalasHapus@Awan
BalasHapusahaha yuk yuk liburan Wan :)
wooww..kagum saya keluarga besar bisa liburan bareng, mimpi banget ini kalau terjadi di keluarga saya. nice bonding family mba Zata. kereenn pake banget..
BalasHapusIya mba Nunu, alhamdulillah banget nih meski di tengah kesibukan dan beda pulau tetep bisa janjian liburan..
HapusAku juga suka meluangkan waktu utk dolce far niente saat wiken di rumah bersama keluarga. Emang berasa di-recharge sih. Senin besoknya udah semangat lagi. ^^
BalasHapus@Frida Herlina
BalasHapusyes, bener kan mba Frida, abis recharge, insha Allah semangat lagi yaaa..
salam kenal mbak..blognya kece bgt...aku juga suka jalan2 mbak apalagi ama anak2 dan melibatkan kakak yg besar selalu menyenangkan...
BalasHapusAku kalo liburan tambah ndut, mbak, hehehee.
BalasHapusIni kayak kleuarga suami, kami liburan setahun dua kali, di pulau Jawa aja krn yg dari luar pulau pengen jalan2 di sini :)
@prana ningrum
BalasHapusHaii mba Prana, salam kenalll..
iya kalo udah ada anak yang gedean lebih enak ya mba :)
@Hidayah Sulistyowati
BalasHapusyahhh itu mah jangan ditanya mba, aku pun kalo liburan loss aja makannya, asal bukan makanan yang bikin sakit, hihihi...
sama! selalu bawa thermometer, parcet, satu lagi biasanya bawa lacto-b. ah jd pengen liburannn
BalasHapusSalam kenal Mak..... blognya keren. seneng baca dan berkunjung kemari.... aku mo ikut belajar ngeblog juga ya Mak....
BalasHapusalamak serunya :)
BalasHapusblogger kece dikau mbak, saya mesti sering bongkar2 kisah disini, biar makin akrab nih.
Salam kenal Mbak Zata. Blognya keren banget nih. Aku langsung ngefans.
BalasHapusSalam hangat dari Bandung
samaan mbak, aku juga Tempra andalannya. Liburan sama anak selalu seru ya mbak, terutama kalau kita sbg ortu selalu positive thinking, insya Allah lancar liburannya, anak-anak pun gembira n gak jatuh sakit ya :)
BalasHapussalam kenal mba.. dan terima kasih untuk tipsnya. sangat bermanfaat
BalasHapus@bunda rizma
BalasHapusah iya ya Lok, kalo bawa anak kecil bawaannya banyak ya ;p
@Junita Siregar
BalasHapussalam kenalll mba Junita, makasih banyak udah mampirrr..
@Lidha Maul
BalasHapusaww makasih pujiannya mbak, yuk, yuk kita belajar bareng, yaaa...
@Uwien Budi
BalasHapusSalam kenal mba, makasihhhh, salam hangat juga dari Depok :)
@imelda
BalasHapuswahhh tos dong mba Imelda, sesama pemakai Tempra ya kita, hehehe...
@Untung Kasirin
BalasHapusmakasih banyak mas Untung, alhamdulillah kalo bermanfaat :)
Inspiring tips mbak! Salam kenal ya :)
BalasHapus@Marita Ningtyas
BalasHapushai mba Marita, salam kenal juga, makasih yaa.. semoga bisa sama2 menginspirasi :)
huaaahh... sabil lucu banget... (btw zata, oot bentar, entah mengapa setiap kali lihat foto dirimu aku langsung inget tulisanmu yang cerita bahwa dulu dirimu pernah gemuk dan sekarang bisa langsing... fufufu, pingin seperti itu juga, mupeng). OH ya sabil, kakak hawna anak tante dulu juga pake tempra tapi sekarang dah gede jadi dah ganti obatnya untuk anak dah gede. sehat selalu ya sabil
BalasHapus@Ade Anita
BalasHapusahahah iya, pas hamil ketiga berat badanku emang parah banget naiknya mba..
waa salam ya buat kaka Hawna, dari Sabilll :)
Keren banget, Mbak Zata. Kompak dari perencanaannya, anak- anak juga dilibatkan.Jadi terbiasa bikin rencana yang baik buat kegiatan- kegiatan mereka nanti. *thumbs up*
BalasHapusMakasih mba Alma, iya mba karena liburannya terutama emang buat mereka makanya perencanaan pun harus ngelibatin mereka :)
HapusIhhh asyik bgt kalo seluruh keluarga termasuk sepupu gini bisa kumpul bareng mba.. boro2 mah kalo aku.. pdhl aku trmsuk yg rutin traveling, tp g prnh bisa ngumpulin keluarga rame2 gini utk ikutan jalan.. -_-
BalasHapusMba Fanny, tipsnya harus ada kepala suku, di kel aku kepala sukunya kakak ipar, yg 'maksa' semua keluarga buat luangin waktu, hehehe... Makanya persiapan jg harus jauh2 hari biar yg kerja bisa urus cuti dll
HapusLiburan bersama anak selalu seru ya mba, yang terpenting harus disiapkan segalanya, termasuk obat-obatan... Terimakasih tipsnya yang Inspiratif. Salam kenal
BalasHapusIya mba, kalo bawa anak obat2an penting banget, terutama paracetamol..
Hapuswiiihhh asyik banget ya liburan sekeluarga besar gitu. Seruuu yaa. Btw, aku terkagum2 dengan diy travel activitynya, keren bangeett
BalasHapusIua seru banget ya mba Maya.., btw gampang kok kalo DIY travel activity-nya, yg agak susah busy book-nya, hihihi..
HapusAsyik liburannya. Memang demam itu kadang datang engga terduga, harus siap obat paracetamol yang cocok buat anak deh biar liburannya bikin happy.
BalasHapusYesss, setuju banget sama mba Nurul :)
HapusSeruuuu dan sweetness doing nothing afterall itu sangat menyenangkan habis capek liburan :D
BalasHapussalam kenal balik mbak, sepintas kok aku jd keinget dominique diyose dr fotonya mbak zata
Mba @ninda makasih udah mampir, asikkk dibilang mirip dominique ;p
HapusKEREEEEEENNN! suka sama ibu ibu yang kreatif dan niat kayak begini. aku pernah liat video busy book itu di fb, dan ternyata kamu buat juga omg dan mirip pula. at least kan sbg ibu udah usaha yg terbaik ya, bukan cuma suruh anak duduk diem trus diomelin kalo anaknya pecicilan krn gaada kegiatan.
BalasHapusMakasih banyakkkk mba Elisamonic. Iya, anak terutama yg masih balita perlu banget dikasih kegiatan yg asik selama perjalanan biar mereka ngga bosen :)
Hapusmbak zata rajin yah.. bikin busy booknya rapi banget. Dolce far niente mesti dicoba niih
BalasHapus@Elisamonic
BalasHapusmakasihhhh, seneng banget ih dipuji gituuu...
@frassaora
BalasHapusrajin kalo ada waktu, sekarang lagi jarang, hihihi..
btw, makasih yaa udah mampir..
@Mas Spirulina
BalasHapusiya, pantainya di Kalimantan itu mas..
wah rame-rame sekeluarga..aku belum pernah, paling makan doang..pernah liburan tp gak ramebanget..tipsnya okay say
BalasHapusAku save tipnya. Temen suami katanya mau nitipin anaknya ke kami, sedangkan saya sama sekali belum pernah bawa anak-anak tanpa ortu mereka seharian.. T_T
BalasHapus@Sari Novita
BalasHapusyang penting bisa kumpul ya mba Sar meski cuma makan2 bareng aja :)
@Riski Ringan
BalasHapuswuaa cukup menantang bawa anak temen jalan-jalan ya mba, good luck, semoga lancar yaaa nanti..
Mba Zataaa, lengkap tipsnya.. sukses yaa. Seru banget liburan ramean gitu mba. Pernah ketinggalan penurun panas, dan demam, jadi repot nyari obat deh :'(
BalasHapus@SUCIATI CRISTINA
BalasHapusduhh kebanyang banget kalo sampe ketinggalan ya mba, bisa beli sih, tapi kan perlu waktu dan ngerepotin..
Ih senengnya rombongan keluarga yang kompak nih :)
BalasHapusDan itinerary yang apik, dan urusan obat2an memang sangat perlu tak boleh ditinggalkan.
Tips2 nya izin bookmark ya Mba hehehe
kalo udah libur bareng keluarga besar itu suka lupa waktu. sangking senengnya berkumpul. buat daftar kegiatan gitu waktunya bisa dikontrol. kumpul keluarga makin seru dan makin asik.
BalasHapustempra memang cihuy. obat pertama yang disaranin eyangnya anak2 itu ya tempra.
yesss.. setuju banget sama mba zata.. memang kalau liburan sama anak2 harus direncanakan banget ya mba.. biar teta[ bisa have fun. nah yg ke 9 juga tuh, kadang karena sibuk mempersiapkan ini dan itu si ibu malah lupa buat nikmati liburannya.. hihi... yuk ah have fun sekeluarga...
BalasHapus@Ani Berta
BalasHapusmakasih teh Aniii.., silakan...
@helni
BalasHapuswah sama dong mba Helni, saya pun obat panas pertama yang waktu itu direkomendasiin sama keluarga..
@ira duniabiza
BalasHapusyes bener tuh mba Ira, aku juga kadang suka kerempongan dan kecapean sendiri krn terlalu serius bikin yg lain seneng sampe lupa nikmatin liburan, hihihi..
Waaah, seru banget ya Mbak...
BalasHapusApalagi dengan tingkah pola ala anak2... :)
Seruuu bangetttt mba, bener.. capek tapi worth it :)
HapusMantep sekali postingannya, jadi pengen buru2 punya anak
BalasHapusSalam dr blogger ala2
Makasihhh mas Budy, ayoo cepetan punya anak hehehe...
HapusMantep sekali postingannya, jadi pengen buru2 punya anak
BalasHapusSalam dr blogger ala2
Makasih Tipsnya
BalasHapusSama-sama mba Rachma :)
Hapuswow supermom ternyata anaknya tiga ya mba Zata ini, kirain masih single. tapi keren bgt postingannya juga mantap, thanks for articlenya, nice share. salam kenal ya
BalasHapusMba Ernawaty bikin ge er, ahhh.., makasih anywayyy :)
Hapustips yang layak untuk dicoba.
BalasHapusSelain obat-obatan anak, bagaimana caranya mengajak anak liburan yang sering mabuk perjalanan ya Mbak? sudah coba minum obat anti mabuk tapi masih belum mempan juga.
salam kenal dan terima kasih Mbak
Saya biasa kasih anak2 ant*m* mas, karena bikin ngantuk, anak kadang malah tidur dan gal sadar kalo udah sampe :)
HapusLiburan bareng keluarga bersar emang serun banget. Aku bisa sampe 40 orang kalo liburan, itu baru sebagian dari sebelah keluarga. hehehe
BalasHapusPersiapannya memang harus mateng dan jangan sampe ada list barang bawaan penting yang tertinggal.
Keren nih mba ulasannya :)
Wuiiihhh keren ngt mba Fauzia bisa liburan bareng 40an orang...
HapusWiuh..serunya liburan rame2..yang penting memang harus jaga kondisi ya, Mba..apalagi kalo si Kecil panas, wah..bisa gagal semua rencana..untung ada Tempra ya, Mba.. :)
BalasHapusIya seru banget mba Juliastri dan memang harus jaga kondisi dan persiapan kalo anak2 demam :)
HapusSaking excitednya anak-anak ketemu sepupu jadi suka lupa kebiasaan sehari-hari ya, Mak. Misal jam tidur jadi berubah. Hihihi. Tapi wong namanya juga anak-anak. Ketemunya juga setahun sekali.
BalasHapusBtw, aku naksir busy booknya. Kece banget.
Iyaa mba Tarie, gitu deh mereka kalo udah ketemuan ;)
Hapuswaah wah, serunya, pasti seneng deh yang jadi anaknya mbak Zata.. mau dong jadi anaknya.. hihihihi :D
BalasHapusNice tips mbak,
BalasHapuswah yang poin 10 kayaknya harus mulai aku terapin di next liburan bareng anak dan suami
Akkkkk seruu banget liburannya mbak... dan tempra jg obat wajib yg dulu slalu kubawa saat anak2 masih kecil.
BalasHapus@Eri Udiyawati
BalasHapusayo sini mba Eri, come to mama ;p
@Wuri Wulandari
BalasHapusnah iya bener tuh mba.. yuk liburan lagi :)
@Irmasenja
BalasHapusnah sama mba Irma, dari anak yang pertama dan ketiga emang cocoknya sama Tempra juga..
wow... liburan bareng keluarga besar, saya udah jarang nih
BalasHapusterakhir pas 2000-an, sekarang udah pada mencar di luar kota :)
btw, foto yang di banana boat itu, airnya jernih banget. birunya jadi pengen nyebur hehehe
Iyaas Hoeda, airnya bersih bangettt di sana :)
HapusAku ngajak 2 krucil aja rasanya encok semua, apalagi itu rame2 Mbaaaaak. Kebayang habis liburan trus pijet:D
BalasHapusWaaa bener mba, abis liburan lanhsung ke salon seharian, hihihi..
HapusTerima kasih tipsnya bun, saya sebagai ibu muda yg baru punya anak merasa dapat pencerahan dari artikel ini,
BalasHapusSama2 mba Hwi, semoga bermanfaat..
HapusWaa, ini penting banget! *bookmark*
BalasHapusBawa anak ngga masih kecil, ngga udah gede sama ya ta persiapannya :D
No #9 setuju banget deh, kadang pas lagi liburan adaa aja yang ngga sesuai rencana. Belum badan udah capek, waktu liburan menipis.. kalo ngga dinikmati niat refreshing malah jadi rungsing xD
Asikkkk Angie mampir #joget2. Iya bener, Ngie, kalo mau perfeksionis susah klo liburan bareng, jadi enjoy aja lah hehehrh..
HapusWaahh, sabil lucu n cakep banget.. makin tua kayaknya aku paling demen liburan gaya dolce niente deh.. udah cukup capek-capek napak tilasnya dulu, hha
BalasHapusMakasiyyy tante Meriska (kata Sabil ;p). Iya aku juga seneng liburan yang leyeh2 gitu, ngobrol, ngopi, ngemil, hihihi..
HapusWaaa...liburan ber-banyak serunya kayak apa itu??? Nggak bisa bayangin. Karena biasanya saya liburan ya cuma serumah. Pengen nyobain juga.
BalasHapusIya mba Ika Hardiyan, seruuu banget. Mudah2an mba Ika juga bisa yaa..
Hapusasyik bgt liburan keluarga rame2 gitu :)
BalasHapus@Nathalia DP
BalasHapusiya mba Nat, asik dan seruuu :)
Seru bgt sih, Mba. Foto2nya juga kece2 banget. Selalu suka tulisan Mba Zata dan cerita-cerita kompaknya bareng si Kecil. Soal Tempra, saya juga selalu bawa itu kl liburan sm anak2. Buat jaga2 aja sih :)
BalasHapus@Dini Zaki DNZ
BalasHapuswaaa makasih banyak mba Diniii..
iya, Tempra emang buat jaga2 aja, mudah2an nggak perlu dipake, tapi pas butuh ya ada...
dolce far niente ini gw banget, mau nya menyepi dan ngak ribet apalagi ribet update status kalo lagi piknik hehehe
BalasHapuswah boleh juga nih tipsnya mbak ...
BalasHapuskapan2 ane praktek in dah haha..
salam kenal mbak
sutopo
@Cumilebay MazToro
BalasHapushihihi, iya mas Cumi, posting2nya mah kalo udah slese liburan, aja, ya, ya, yaa...
@sutopo sasuke
BalasHapushaii sutopo, salam kenal jugaa :)
Rame bgt komennyaaa.. kerennn...
BalasHapusNah diy travel itu aku ga pnh bawa sih.. paling aku bawa boneka atau puzzle doank.. boleh deh nanti akucoba bawa jg.. biar ga bosan kalo lama di jalan
Asyik bgt bisa liburan bareng keluarga ya, mb. Anak2 pasti seneng banget bisa diajakin jalan2, main ke sawah atau pantai. Tp klo menyepi aku belum pernah. Hihi. Kayaknya seru.
BalasHapusliburan bareng anak-anak persiapannya mesti detil ya mba, kalo masih single atau belum ada anak mau liburan tinggal cuss aja gak begitu repot sama perintilan hhe
BalasHapus@Ruli retno
BalasHapusmba Ruliii, makasih ya udah mampirrr..
iya aku bikin2 travelling kits gitu cuma kalo lagi ada waktu aja kok..
@Ila Rizky
BalasHapusiya sesekali menyepi deh, enak, bener2 bisa istirahat :)
@Yesi Intasari
BalasHapusiyess kalo dah berkeluarga rempongnya triple mba, hihihi...
Komplit plit plit banget pembahasannya...
BalasHapusDan terbayang keseruan dan keceriaan anak-anak sepanjang liburan. (Y)
Amazing persiapan dan penjadwalannya.
BalasHapusJuga luar biasa bisa liburan dengan pasukan kecil dalam formasi lengkap ya mbak.
Saya termasuk jarang merencanakan liburan cuma setiap weekend saja pasti selalu dadakan alhasil suka bilang "oh iya....harusnya bawah ini n itu" untungnya si kecil yang penting di bawah ke tempat yang lapang dan jalan-jalan udah suka banget :D
BalasHapusTapi, emang sudah seharusnya membuat plan seperti ini. Bisa ngebayangin serunya liburan bareng anak.
Woww...komennya udah mengular aja. Duh seru banget liburan bersama keluarga besar gitu.
BalasHapusliburan bawa balita memang butuh banyak persiapan ya. dari dulu aku pingin bikin busy book untuk anakku tapi belum kesampaian
BalasHapus@Liza Permasih
BalasHapusiya mba Liza, sewruuu bangettt :)
@Ririe Khayan
BalasHapusIni sekeluarga besar suami mba Ririe, alhamdulillah bisa ikut semua kalo liburan tahunan :)
@Pendar Bintang
BalasHapusbetul mba Hanila, kalo dadakan biasanya adaa aja yang kelupaan, ya..
@Lina W. Sasmita
BalasHapusiya mba Lina, soalnya udah dari awal2 nulisnya, jadi banyak yg komen :)
@Liza
BalasHapusKalo bawa balita emang perlu persiapan khusus mba Liza Fathia.. soal busy book, bikinnya pas ada waktu aja sih, kalo nggak juga paling aku bawa mainan dan buku aja..
Makasih banyak mbak tipsnya... liburan bersama keluarga emng sangat menyenangkan dan seru..
BalasHapus@Aqib Blog
BalasHapusiya mas Aqieb, makasih udah mampir..
Wah aku dulu waktu kecil juga minum Tempra kalo demam.
BalasHapus@Tya Napitupulu
BalasHapustoss sama anak-anakku dong mba Tya :D
Liburan kemanapun kalau anak udah sakit panas jadi nggak nikmat ya walaupun tempat liburannya bagus banget. Penting banget buat bawa P3K dan peralatan perang buat si kecil.
BalasHapus@Ratna Dewi
BalasHapusiya mba Dewi, kotak P3K wajib banget di bawa kemana2 termasuk saat jalan-jalan...
wih tipsnya keren... liburan bareng keluarga besar memang menyenangkan ya mom... heboh pastinya :)
BalasHapus@helni
BalasHapusiya mba Helni, seru banget kalo jalan bareng kluarga besar, apalagi semua bisa ikut..
Iya aku dulu pake tempra juga..
BalasHapus@KENAN
BalasHapuswahh abang nongolll..., senangnya... iyah, kamu dulu juga minumnya sama dng adek2 akmu :D
Wih persiapannya keren mak, semua dipersiapkan dengan baik. Makasih loh sharingnya
BalasHapus@Tian Lustiana
BalasHapusiya persiapannya berbulan-bulan, hehehe... makasih ya mba Tian, senang kalo bermanfaat :)
Tipsnya lengkap banget ya, sepertinya ayu harus tengok2 artikel ini kalau mau traveling bareng anak nih, satria dari bayi juga sudah pakai tempra drop Mbak Zata tapi nda kepikiran dibawa pas traveling, bener juga ya, perlu bawa tempra pas traveling untuk persiapan jika diperlukan, makasih Mbak Zata tipsnya :*
BalasHapus@Ayu Utami
BalasHapuswahhh Satria samaan dong sama Sabil, yah, pengguna Tempra :)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus@Hipnoterapi Semarang
BalasHapusiya mas saya punya beberapa blog :)
Hebbbaaatt bangettt bisa liburan rame2.
BalasHapusKalo saya pesimis. Lantaran banyak orang banyak pemikiran. Ntar ditengah2 perjalanan yg ud disusun itinnya ehhh ada modifikasi dari beberapa peserta, maunya kesini lah kesitulah.
Ga siap sama yg menguji esmosi gitu mbak
@Ratusya
BalasHapusahaha iya di situ pe er nya ya mba, buat sabar dan have fun aja :D
Emang wajib banget bkin persiapan kalau mau jalan sama anak anak ya, terutama persiapan obat penurun panas
BalasHapus@Andrian
BalasHapusyesss, makanya kan kemaren2 kita selalu bawa :)
Kalau liburannya beserta keluarga gini emang enaknya kalau udah di set ya mb,.,btw aku juga pakai tempra loh mba
BalasHapushttp://saniadaffa.blogspot.co.id/2016/09/liburan-ceria-bersama-anak-itu-harus-loh.html
Iya mba Daffa, penting banget persiapan itu.. toss sesama pemakai Tempra ahhh...
Hapuswahhh mantaps nih tips nya bisa diaplikasikan entar kalau udah punya anak,,. eh
BalasHapusmarriage dulu yakk hehehehe
@Anjar Setyoko
BalasHapusahahah ayoo Njar cepet2 merit aja sana ;p
mbaaak ajarin akuuh buat DIY macem diatas dooong mbaaaak
BalasHapusTeluk perancisnyaa kerenn, aku baru tau dan listnya kok bikin pengen mbaa >.<
BalasHapusSerunya liburan rame2 gitu..seru pastinya dan kalo udah bawa tempra aman insyaallah ya :)
BalasHapus