Work and Life Balance as a Full Time Blogger | TIPS
Bulan Maret 2016 lalu saya
diwawancarai oleh majalah femina bersama blogger lainnya yaitu Andra Alodita
dan Ainun Chomsun. Silahkan baca di sini untuk wawancara lengkapnya.
Bangga sekali rasanya, apalagi di
situ saya disebut-sebut sebagai seorang professional blogger, padahal menurut
saya, ya saya hanya seorang blogger yang mendedikasikan banyak waktu dan tenaga
untuk kegiatan ini. Karena jika dipikir-pikir, saya memang sudah menghabiskan
lebih dari sepuluh tahun ngeblog (tapi banyakan pasifnya ;p) dan baru dua tahun
terakhir ini kembali serius menekuni dunia blogging dan mulai menghasilkan dari
kegiatan ini.
Saya bisa menghabiskan waktu 5-8
jam per hari mengurusi blog, dari mulai menulis artikel, mengambil foto untuk
ilustrasi blog, membalas komentar-komentar yang ada di blog, melakukan blog
walking, berinteraksi di sosial media yang berhubungan dengan kegiatan ngeblog,
belum lagi kalau harus menghadiri event yang berhubungan dengan kegiatan ini
serta bertemu klien yang ingin bekerja sama dengan saya sebagai blogger,
terkadang hal itu bisa memakan waktu seharian.
Dengan banyaknya jam serta usaha
yang saya keluarkan untuk kegiatan blogging, rasanya bolehlah kalau saya
menyebut diri saya sebagai full time blogger saat ini.
Lalu, apa untungnya menjadi seorang full time blogger?. Bagi saya, keuntungan nomor satu adalah bisa mengekspresikan diri sesuai dengan passion saya. Bisa banyak bercerita dan berbagi sekaligus mengasah kemampuan lainnya seperti menulis, mengedit, berinteraksi secara online, dan seterusnya.
Mendapat banyak teman dan kenalan dari aktivitas ngeblog juga menjadi salah satu kebanggaan saya. Mendapat kenalan yang akhirnya menjadi dekat, mengenal klien dan calon klien yang berujung pada penawaran kerja, sampai sekedar punya teman haha hihi sesama blogger.
Keuntungan tambahannya ya mendapat penghasilan dari kegiatan ini, entah berupa barang, fasilitas, mau pun uang cash.
Nah, masalahnya, saat sudah serius ngeblog, seringkali saya keteteran karena saya punya pekerjaan utama yang sangat penting, yaitu sebagai istri sekaligus ibu dari tiga anak :). Akhirnya saya benar-benar harus 'tegas' pada diri saya sendiri agar kehidupan saya tetap seimbang sebagai seorang istri dan ibu yang kebetulan berprofesi sebagai seorang full time blogger. Berikut ini lima hal yang coba saya lakukan agar kehidupan saya tetap seimbang.
Mendapat banyak teman dan kenalan dari aktivitas ngeblog juga menjadi salah satu kebanggaan saya. Mendapat kenalan yang akhirnya menjadi dekat, mengenal klien dan calon klien yang berujung pada penawaran kerja, sampai sekedar punya teman haha hihi sesama blogger.
Keuntungan tambahannya ya mendapat penghasilan dari kegiatan ini, entah berupa barang, fasilitas, mau pun uang cash.
bersama Alodita, salah satu blogger idola saya ;p |
Dukungan keluarga
Ini adalah hal pertama yang harus saya dapatkan saat memutuskan untuk resign dari law firm tempat saya dulu bekerja dan beralih profesi menjadi seorang full time blogger. Ya, saya meminta ijin suami serta menjelaskan situasinya kepada dua anak tertua saya. mereka mengerti dan mendukung penuh keputusan saya. Suami bahkan membuatkan ruang kerja khusus untuk saya di rumah (yang tak lama kemudian tetap saja jadi 'tongkrongan' anak-anak saya, hehehe...).
Sebagai seorang blogger, kadang saya harus sering keluar rumah, meski pun tidak setiap hari dan tidak terlalu lama, namun jika tidak dibicarakan bersama anak-anak mereka akan kecewa, dengar saja pendapat si bungsu saat saya pernah lebih dari tiga hari seminggu pergi keluar rumah, "katanya mama udah nggak kerja, kok mama masih pergi-pergi terus?." See?
Baca juga "BLOGGER NGAPAIN AJA, SIH, SELAIN NULIS ARTIKEL BLOG?"
Perlengkapan 'perang' ngeblog
Mau ngeblog tapi di rumah wifi lemot, komputer atau laptop sering bermasalah, smartphone tidak memadai untuk sosial media?. Pikirkan kembali. Berinvestasi pada perlengkapan untuk menunjang pekerjaan kita sebagai blogger sangatlah krusial. Ya, tidak mesti langsung punya semuanya juga tidak masalah, bertahap saja.
Pada awal resign saya belum punya kamera pribadi yang layak untuk ngeblog, jadi saya memanfaatkan kamera iphone yang saat itu cukup bagus bahkan untuk dimasukan ke dalam blog. Butuh setahun kemudian untuk akhirnya saya bisa membeli kamera mirrorless impian saya.
Keuangan
Ah, ini topik yang penting sekaligus sensitif saat saya memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus menjadi blogger saja. Suami mendukung keputusan saya, apalagi karena alasan saya adalah ingin menghabiskan lebih banyak waktu dekat dengan anak-anak. Namun ada satu pesannya yang sangat saya ingat. "Turunkan gaya hidup kamu, ya..," dan dia meminta saya untuk mengurangi ngopi-ngopi bersama teman di tempat yang cukup mahal yang saat saya masih kerja kantoran bisa hampir setiap hari saya lakukan dengan alasan ngantuk, bosan di kantor, dan seterusnya. "Kan lebih asik ngundang temen-temen kamu ke rumah dan ngopi, ngemil, sambil ngobrol tanpa batas waktu, begitu pendapatnya."
Sebenarnya tanpa ia minta sekali pun saya pasti akan melakukannya. Setelah tidak bekerja kantoran, saya jarang sekali makan di luar dan ngopi di cafe kalau tidak sekalian meeting atau janjian makan dengan teman-teman. Sebagai catatan, saya tetap teratur bertemu teman-teman saya, entah di cafe mau pun di rumah salah satu dari kami, namun memang tidak sesering sebelumnya.
Satu lagi nasehat suami yang sangat membekas saat itu, ia meminta saya untuk memikirkan baik-baik apa kelebihan dan kekurangannya saat resign. Bikin plus minusnya. "Saat kamu berhenti bekerja kantoran, bukan berarti kamu kehilangan sekian Juta Rupiah (jumlah gaji saya waktu itu yang tergolong cukup besar). Bisa jadi, saat kamu berhenti bekerja, kamu hanya mendapatkan sedikit materi, tapi kualitas hidup kamu, kita, anak-anak kita, menjadi jauhhhh lebih baik dan itu tidak ternilai dengan materi." Aduuuuhh, kena banget kalimat itu buat saya. Makasih ya, Tan. You are not only my husband and my bestie, but also my life guru...
Bersikap profesional
Sama seperti saat bekerja kantoran, saat membuat konten untuk blog saya pun berusaha seprofesional mungkin. Kebanyakan artikel saya tidak bersponsor, namun saat saya menerima bayaran untuk artikel yang saya buat, saya benar-benar menggarapnya semaksimal mungkin.
Di rumah, saya punya ruang kerja serta studio mini di mana saya bisa membuat foto-foto khusus untuk blog. Jika membutuhkan effort lebih, saya akan meminta bantuan suami saya sesekali, misalnya saat saya ingin membuat vlog atau foto yang serius. Anak pertama saya pun seringkali membantu karena kebetulan hobinya sama dengan ayahnya, fotografi dan videografi :)
Manajemen waktu
Cek email hanya di saat-saat tertentu, misalnya 3x sehari, di pagi, siang, serta sore hari, kecuali saat sedang menunggu email penting. Untuk urusan sosial media saya kadang kebablasan dan akhirnya selalu memegang hape seharian dan ini sangat tidak bagus. Saya tidak ingin anak-anak melihat saya tidak pernah lepas dari gadget. Memang sulit rasanya, namun saat sedang bersama mereka dan tidak ada artikel urgent, saya berusaha untuk tidak memegang gadget.
95 comments
Mbak Zata makin cantik ajaaa. Kita belum punya foto berdua ya, Mbak. :D
BalasHapusMba Hayaaa.., aku sampe ngubek2 file di PC, ternyata kita fotonya bareng2 mulu. Kalo ketemu lg harus foto berdua nihhh...
HapusMba zata keren euy..
BalasHapusIh, kita belom pernah foto bareng deh hihihi...
Nah, ketemu harus selfie kita yahhh ;p
HapusMbak Zata kerenlah, gak sadar ya kalo masuk profesional blogger, itu keren mbak karena mbak zata gak jumawa jadinya, pantesan uchan ngefans banget sama mbak hehe
BalasHapuskeren yaaa....
BalasHapusaku mah kapan atuh gak bakal kykny jd fulltime blogger. part-time blogger aja belom, hihihi...
@evrinasp
BalasHapuswaaa, dapet pujian sekelas mba Evrina sesuatu banget, nih, makasihhh yaaa..
@bunda rizma
BalasHapuskalo jadi part time blogger aja udah cukup, ngapain jadi full time Lok? kan lebih enak, punya lebih banyak waktu buat de el el, hehehe...
keceeeee as always...inspiring wajib ditiru nih belajar dari Zata
BalasHapushahayy... ku sukaakkk banget artikel ini.
BalasHapusjarang-jarang sayah baca artikel pelan perlahan :))
dua poin isi positif yang ku dapat setelah membaca artikel nyonya Zata adalah:
* keuntungan negblog, bisa mengekspresikan diri sesuai dengan passion
* manajemen waktu, profesionalisme, perlengkapan perang, dan dukungan keluarga diperlukan buat mengerjakan blog sepenuh waktu
Yaps gaya hidup yang kadang memberatkan isi kantong ya mbak, wah semoga tetap berkarya mbak :)
BalasHapuspatut dicontoh untukku yang masih kurang konsisten memanajemen waktu. Gadget itu candu memang. Duh... tapi aku blogwalking dari gadget sih. Lebib santai dan enak aja gitu. Bisa sambil tidurn, duduk di sofa, dll.
BalasHapusTapi sosmed.. aduh... angkat tangan. Aku pengen profesional dalam ngeblog...
By thw way, menjadi full time blogger... :) itu pilihan yang luar biasa. Semoga selalu mendapat lebih dari blog. ^^
salam kenal ya mbak... :)
thanks for sharing mba, asik ya anaknya ada yg punya hobi sama :)
BalasHapusBeruntung banget aku awal-awal nge-blog bisa sharing dan dapat banyak input dari Zata soal blogging <3
BalasHapusKeep up the great work, Zata!!!!!
aku dah lama g pegang hape mbak xD soale rusak hapenya, paling komputer aja nyala seharian mau g mau
BalasHapusbtw, tambahhh cantiikkk :*
soal manajemen waktu, saya jg pernah baca di blog andra alodita mengenai ngecek email itu. semoga kelak bisa seperti mba zata yaaa
BalasHapussaya pengennya jg fokus
BalasHapustp kadang tugas utama tdk bisa ditinggalin
jadinya ya masih setengah blogger nih mbak hehehe
keren, bisa balance ya :) saya juga pengen seperti itu.
BalasHapusanggiputri.com
semakin membulatkan tekad untuk resign! hehehe thanks for sharing mbak.. salam kenal ya.. :)
BalasHapusNda salah kan Blogger yang satu ini jadi Blogger favorit ayu, banyak ilmu bermanfaat yang dengan senang hati Mbak Zata bagi, thanks for share mbak Zata, Terima kasih sudah menginspirasi Ayu :)
BalasHapusTerimakasih Mbak Zata untuk sharing pengalaman sebagai full time bloggernya.. Benar-benar membuka mata akan berbagai peluang kerja yang ada, sambil tetap quality time bersama keluarga :)
BalasHapussaat saya mulai jualan online kerjaannya memang pegang hp dan laptop, smp2 anak2 jd faham klo itu mmg kerjaan bunda spt di kantor, kmdn merambah dunia blogging ditandai sering ikut lomba meskipun dpt hadiahnya printilan doang tp anak2 jd tau juga bhw itu termasuk kerjaan bunda.. segala sesuatu mmg harus konsisten dan ada pembuktian ya mbak, spt mbak akhirnya bisa mjd blogger profesional :-)
BalasHapusMmh, aku juga kalau nulis sepertinya harus lebih ketat lagi deadlinenya ya mba
BalasHapusMakasih sudah berbagi
Kalau aku curi2 waktu mbak untuk ngeblog sama kerjaan. Jd ga bs dikatakan pro walaupun pingin pro
BalasHapus@wawaraji ahh mba Wawa bisa aja, aku kan belajar dari dirimu jugaaa...
BalasHapus@yos Mo
BalasHapusmakasihhh udah berkunjung mas Yos Mo. Iya, itu dua hal utama yang penting banget ya mas...
@Titis Ayuningsih
BalasHapusamiiin, makasih banyak udah mampir mba Titis...
@Vindy Putri
BalasHapusIya Vin, paling pe er emang manajemen waktu itu... ayo ayooo semangat yaaaa...
@Kanianingsih
BalasHapusiya mba Kania, aku jadi manfaatin anak, hihihi... btw, makasih yaa udah mampir...
@Dee - @HEYDEERAHMA
BalasHapusDeeeee..., apa kabar? kangen euy, kapan2 harus ketemu dan catch up yah...
@suria riza
BalasHapusnah, sebenernya itu blessing in disguise yah Cha, jadi bisa lbh fokus sama anak dan keluarga, hehehe. Ah lagian Echa gampang dapet hape baru, kalo bukan jadi endorser ya karena menang lomba, hehehe..
makasih lhooo pujiannya... #blushing
@Elisamonic
BalasHapusiya, manajemen waktu emang pe er banget buat kebanyakan orang termasuk Alodita ya. Aku pun belajar banyak dari dia dan blogger2 lainnya, semoga kita semua bisa makin sukses yaaa, amiinnn...
@Avy Chujnijah
BalasHapusmba Avy, sebenernya ngabisin 5 jam sehari buat ngeblog juga udah bisa dibilang full time blogger sih..
tapi apa pun titelnya, part time atau full time, selama kita enjoy, pasti asik deh, ya kannn...
@Anggi Putri yuk belajar sama-sama :)
BalasHapus@Uchy Sudhanto
BalasHapussemoga saat resign sudah ada persiapan khusus yaa. Semoga lancarrr, aminnn...
@Ayu Utami
BalasHapusAyuuuu, kita kan sama2 belajar, jadi seneng deh bisa berkembang bareng2..., semangat terus yaaa...
@Allira
BalasHapusiya setuju banget mba Allira. Sebenernya apa pun pekerjaannya, kalau masih punya cukup waktu untuk keluarga pasti idela banget buat mama2 :)
@Lia Lathifa
BalasHapusbener mba, lama2 anak2 emang jadi paham sih, malah seringkali kalo ada produk baru mereka semangat ikut fotoin atau jadi modelnya :D
@Rach Alida Bahaweres
BalasHapussama-samaaa mba :)
@Liza Fathia
BalasHapusmba Liza, jadi inget waktu aku masih kantoran, ngeblog sama datang2 ke event bener2 terbatas tapi tetep enjoy :)
Wah, inspirasi yang menarik dari mama blogger yang mampu menyeimbangkan kerja dan keluarga. Tulisannya juga selalu apik. Saya harus belajar banyak dari mbak Zata nih... :)
BalasHapus@R Windhu
BalasHapusmakasih mba Windhu.., kita sama-sama belajar, yaaa... :)
semangat terus :)
BalasHapusAhhhh, suka sm tulisan mba zata yg ini..practical bgt nih mba.jd bisa lgsg ditiru sm ibu2 muda.tipsnya bener2 based on experiences deh..hehe..see you next time ya mba!
BalasHapus@Gena Lysistrata
BalasHapusmakasih Gena, see you next timeee...
hidupnya tenang bebsa nggak ada yang nganggu kalau jadi full time blogger ya
BalasHapus@opickaza
BalasHapusahahah gitu deh, itu enaknya jadi blogger, bisa jadi bos buat diri sendiri :)
Ngeblog berkah. Saya beli kamera dari ngeblog. Kamera tersebut menunjang kegiatan lain saya. Menjadi profesional? Wuih catatan yang perlu dicermati.
BalasHapus@Tri Sapta
BalasHapusiya penting banget punya kamera yang bagus ya mba Tri. Saya pernah denger klien komplen ttg blog yg jadi endorsernya, artikel sudah bagus tapi foto2 jelek katanya, nggak mencerminkan si brand, nah...
Duuuh..keren mba Zata, inspiring banget sharenya, saya save. Support keluarga memang nomor satu. Saya juga punya wish kamera yang bagus, semoga segera terwujud.
BalasHapussalam kenal dari sesama full time blogger :D
BalasHapusPerang ngeblog,hehe
BalasHapusitu senjata paling ampun ya bunda untuk ngeblog, klo gak ada perlengkapan itu dan kurang salah satunya aja bisa buat loyo ngblog, apalagi internet yg lemot, duuh bisa manjat tower biar semangat ngeblognya. hehe
Salam kenal bunda :)
Full time blogger is very amazing Mba :D
BalasHapusSukses ya.
Dirimu cantik banget ih luar dalam :)
Whuaaaa kereen banget n menginspirasi pisan, full time blogger emang butuh manajemen waktu yang konsisten yaa
BalasHapussukses Mba zataa!!
@Nunu Halimi
BalasHapusamiiin, semoga cepet terwujud ya mbaaa... :)
@clara
BalasHapussalam kenal jugaaa mba Clara :)
@Rahayu Wiandra
BalasHapusiya, setuju banget mba. Salam kenal jugaaa ;)
@Ani Berta
BalasHapusiya teh, seperti dirimu ;p, aku banyak belajar dari teh Ani. Btw, makasih pujiannya tehhhhh... *ketjup*
@Nchie Hanie
BalasHapusiyaaa teh Nchie... makasih, sukses juga yaaa...
Wah hebat mbak mau dong di photo bareng blogger yang sudah terkenal.
BalasHapus@Kang Nurul Iman
BalasHapusyuukkk kang :)
Semoga itu menjadi keputusan yang paling tepat Mbak...
BalasHapus"Jadi Full Time Blogger"
@Wahab Saputra
BalasHapusamiinn.. makasih yaa...
kece badai tipsnya Ta, semoga semakin sukses dan cetar membahana ya jadi professional blogger
BalasHapusBlog yang asyik, boleh saya belajar disini? Salam kenal dari Kang maman yaa...
BalasHapusMari saling berbagi..
@shintadaniel
BalasHapusmakasihhh banyak Shinnn, sukses untuk dirimu juga yaaa...
@Maman Achman
BalasHapussalam kenal juga mas... terima kasih banyak sudah berkunjung :)
Emang ya, kl udah full time blogger / freelancer, mau keluar aja mesti mikir, nti keluar uang brp ya, jd ya mau ga mau, mesti ngerem nih ya ;)
BalasHapus@Timo
BalasHapusiyaaa betul, kan kalo kurang worth it, mendingan di rumah sama anak-anak aja :)
aku selsalu salut sama ibu-ibu yang mendedikasikan seluruh waktunya untuk anak-anak kayak mba Zata, manajemen waktu dan budget-nya pasti keren :)
BalasHapusMbak Zataaaa, suka banget sama tulisan ini.
BalasHapusI always think that I wasn't born as someone should who work at the office. The office life is not really suitable to me (mudah-mudahan sih gak salah pemikiran ya).
Setelah kenal blog dan ditekunin, jadi punya cita-cita suatu saat nanti bisa menjadi full time blogger as my part time job. Meanwhile being a wife and mom at home are my number one priority.
Tulisan ini sedikit banyak memberikan gambaran pilihan hidup yang nantinya ingin sekali kuambil.
Terima kasih, Mbak Zata. Sukses selalu yaaa :)
@malesmandidotcom
BalasHapusmakasihhhh. sbenernya pe er terbesar ya di manajemen waktu itu sihh :)
@Lia Harahap
BalasHapusLiaaaa, seneng banget baca komentar kamu, makasihhh yaaaa.... sukses selalu!
mbakk..salam kenal..mantap banget tipsnya..khusus untuk keluarga kadang susah menjelaskan tentang kegiatan blogging ke orang tua saya yang generasinya tentu sangat berbeda dengan sekarang T.T..kayaknya saya pernah ketemu mbak pas di acara clarins deh mbak hehehhe..sukses terus mbak
BalasHapusHaiii mba Monalisa, iya sepertinya pernah ketemu yaa. Iya, emang pe er banget kalo ngejelasin ke org yg blm tau apa itu blogger ya mba. Harus sabar sih :)
Hapuswah, ternyata di artikel ini lebih banyak tipsny, jd makin semangat nih buat rajin ngeblog.
BalasHapussukses terus ya mba zata
Yuukkk.semangattt mba Astiii..
HapusSetuju banget kalau nggak seimbang malah berantakan
BalasHapusIya, pastinya berantakan kalo gak pinter ngaturnya ya..
Hapussaya musti banyak belajar juga manajemen waktu bersama anak plus ngeblog. padahal saya dari dulu yang stay-at-home mom tapi masih juga keteteran.
BalasHapustapi saya suka, postingan ini sangat inspiratif bagi saya...thanks mbak.
aaaa, thanks for sharing mb, berguna buat blogger muallaf kayak sy:)
BalasHapus@shenisa
BalasHapussama-samaaa mba Nisa. Iya, saya juga lebih banyak di rumah tapi tetep aja itu pe er banget ngatur waktunya :)
@Prita Hw - LIVE UR PASSION
BalasHapussama-samaaa mba Prita, makasih udah mampirrr :)
5-8 jam sehari ngurusin blog? Pantesan mba Zata rajin banget blog walking. Semoga makin sukses menjadi professional full time blogger :D
BalasHapusMenginspirasi banget mba :) nasehat suaminya mengena yaa...
BalasHapusKlo ketemu aku mau foto bareng juga boleh yaaa mba zata ^^
haha.. sampe ada rikues
BalasHapus"Turunkan gaya hidup kamu, ya..,"
makin sukses ya
Inspirasi banget buat blogger pemula kaya saya...makasih udah berbagi ya mbak cantik
BalasHapus@Helena
BalasHapuskalo lagi rajin aja mba Helena, kalo lagi nggak sih kadang malah nggak sama sekali, hehehe.. amiin, makasih yaaa...
@SUCIATI CRISTINA
BalasHapusaaa mba Suci bisa aja, yukkk mau banget deh foto bareng :)
@Andhika
BalasHapusiya, sampe segitunya ;p
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHalo Zata. Apa kabar? Kangen deh.
BalasHapusBaca artikel ini bikin pengen resign aja hahah
Vindriiii.. kangennn.. #eh
HapusInspiratif mbak, mau saya share ke istri nih. trims banget
BalasHapusmakasihh udah mampirrr, alhamdulilah kalo inspiratif :)
Hapus