Produk Berbasis Propolis Asli Indonesia Diluncurkan

ekstrak propolis dari lebah hutan Indonesia

Dulu sempat heboh soal produk kesehatan dan kecantikan yang mengandung propolis dan saya langsung mencari tahu apa itu propolis serta khasiatnya. Saat itu, saya penasaran karena selain teman kantor yang ibu-ibu langsung memberikan testimoni yang keren tentang hasil penggunaan propolis juga karena harganya yang cukup menguras kantong (saya) jika dibeli secara teratur ;p.

Dari wikipedia saya tahu bahwa propolis atau lem lebah adalah suatu zat resin yang dihasilkan oleh lebah madu dari sumber tumbuhan seperti aliran getah atau tunas pohon yang digunakan para lebah untuk menutupi lubang sehingga struktur sarang lebih kuat dan agar penyakit dan parasit tidak bisa masuk ke dalam sarang.



Propolis mendapatkan karakter kesehatannya dari kemampuan menekan pertumbuhan bakteri, virus, dan fungi, serta kemampuannya meredakan inflamasi atau radang.

Sayangnya, semua produk berbasis propolis yang dijual di pasaran mengandung propolis dari luar negeri, sebut saja Australia dan Malaysia, padahal di Indonesia sendiri memiliki kekayaan alam berupa lebah hutan yang menghasilkan propolis ini.

sabun cair pertama yang mengandung propolis dari Indonesia, Hygeia

Jajaran petinggi PT RIN Biotek Indonesia

suasana launching di Ocha Bella Cafe, Hotel Morissey

Hari Kamis, tanggal 14 Januari 2016 kemarin, saya diundang untuk menghadiri peluncuran produk dari PT RIN Biotek Indonesia yaitu produk sabun cair dengan nama Hygeia.

Nah, saat saya mendengar bahwa sejak tahun 2010 sudah ada penelitian mengenai propolis ini di Indonesia di mana peneliti menemukan teknologi pemisahan antara lilin propolis dan ekstrak propolis dan sudah ada produk kecantikan yang dihasilkan dengan menggunakan bahan dasar propolis dari Indonesia, saya pun bersemangat ingin tahu lebih banyak, dan tentu saja mencoba produknya.

Dalam kesempatan tersebut ada banyak pembicara dari bidangnya masing-masing, mulai dari Dr. Muhammad Sahlan selaku peneliti, mas Ari Juliano Gema pakar Hak Kekayaan Intelektual, sampai ibu Sari Nakisha selaku Direktur Komersial PT Rin Biotek Indonesia.

Dr. Muhammad Sahlam mengungkapkan bahwa vegetasi alam Indonesia yang begitu beragam dan bebas pestisida memberikan kualitas propolis yang jauh lebih baik daripada propolis dari negara lain. Para petani sudah dilatih dan diperlengkapi dengan peralatan yang dapat membantu mereka untuk memelihara dan memanen propolis secara berkesinambungan dan kualitas tinggi.

Para blogger berfoto bersama ibu Sari Nakisha, Direktur Komersial PT Rin Biotek Indonesia

"Komitmen kami adalah memajukan petani dan industri dalam negeri dan ikut berperan aktif dalam menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia yang sehat dan kuat," ujar ibu Sari Nakisha. "Sekitar 98% produk kami menggunakan bahan-bahan alami dari alam Indonesia dan tentunya bahan aktif antibakterial yang juga alami menjadikan produk kami aman untuk digunakan oleh keluarga," sambungnya lagi saat sesi wawancara dengan beberapa beauty blogger yang sengaja diundang pada acara peluncuran tersebut.

Produk andalan yang diluncurkan pada tanggal 14 Januari tersebut adalah Hygeia body wash yang merupakan skin protector dan tersedia dalam dua ukuran, 250 ml dan 500 ml. Untuk ukuran 250 ml harganya sekitar 70 ribu Rupiah, sedangkan yang 500 ml sekitar 120 ribu rupiah.


Menurut paparan peneliti serta ibu Sari, Hygiea sabun cair ini aman bagi kulit bermasalah karena mengandung bahan-bahan natural, bebas bahan kimia, tidak mengandung triclosan dan SLS atau deterjen yang menyebabkan munculnya banyak busa pada sabun. Hal tersebut sudah diuji secara klinis dan dengan pemakaian yang teratur dapat membantu mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh bakteri atau kuman.

Ibu Sari juga menyampaikan tentang campaign 'Sentuhan Benar' di mana PT Rin Biotek ingin berbagi kepada masyarakat Indonesia dan memberikan banyak informasi yang mengedukasi dan benar adanya.

Saat acara selesai, peserta mendapatkan goodie bag yang berisi Hygeia dan Natura Miella. Langsung dong sampai rumah saya gunakan untuk mandi sore. Wanginya saya suka karena baunya 'tipis' alias tidak menyengat dan seperti yang dikatakan oleh ibu Sari, sabun ini tidak mengandung banyak busa yang membuktikan bahwa produk ini tidak mengandung SLS.

Btw, saya suka deh sama video company profilenya. Yuk disimak ...